cover
Contact Name
Reza Andrea
Contact Email
reza@wicida.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Sebatik
ISSN : 14103737     EISSN : 2621069X     DOI : -
Core Subject : Science,
SEBATIK merupakan jurnal kumpulan artikel hasil penelitian, karya ilmiah, maupun program pengabdian masyarakat dari seluruh civitas akademik di Indonesia dalam rangka mengitegrasikan informasi. SEBATIK menyediakan layanan publikasi terbuka untuk semua kalangan umum, baik di semua lingkungan perguruan tinggi maupun keguruan dan lembaga penelitian lainnya, dengan kebebasan bertukar informasi yang didedikasikan untuk memfasilitasi kolaborasi antara peneliti, penulis maupun pembaca melalui pertukaran informasi. SEBATIK mulai diperkenalkan dan dikembangkan di lingkungan STMIK Widya Cipta Dharma sejak tahun 2001 dan terbuka lebar untuk pengembangan yang berkesinambungan. SEBATIK terbit berkala dua kali dalam setahun, yaitu Juni dan Desember, dimana setiap edisi terbitan mengandung paling sedikit 5 buah judul artikel. Jurnal ini memuat hasil-hasil kegiatan penelitian, penemuan dan pengabdian masyarakat dari bukan hanya dari dunia IT tetapi juga berbagai bidang disiplin ilmu. SEBATIK terbuka untuk topik-topik penelitian dan pengabdian seperti topik hubungan masyarakat, peningkatan ekonomi, pendidikan, infrastruktur TIK, dan lain-lain. Semoga dengan artikel-artikel dalam kultivasi para peneliti dapat saling berbagi ilmu demi memajukan Indonesia khususnya Kalimantan Timur.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 59 Documents
Search results for , issue "Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021" : 59 Documents clear
FAKTOR DETERMINAN TERJADINYA BURNOUT PADA PERAWAT DI RSUD LAMADUKKELLENG KABUPATEN WAJO Rosnania Rosnania
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v25i1.1439

Abstract

Burnout merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan energi melebihi sumber daya seseorang sehingga mengakibatkan munculnya kelelahan fisik, emosional dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terjadinya burnout pada perawat. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Ruang Rawat Inap RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa faktor instrinsik (α = 0,074) dan kepemimpinan (α = 0,286) tidak berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat, sedangkan variabel organisasi (α = 0,009), reward (α = 0,002), dan SDM (α = 0,017) berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat. Hasil uji Logistic Regression menunjukkan reward merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat. Kesimpulan : variabel organisasi, reward dan SDM adalah faktor determinan terjadinya burnout pada perawat di RSUD Lamddukkelleng Kabupaten Wajo.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH KONSENTRASI LUMPUR LAPINDO SEBAGAI PELARUT MIXDESAIN PEMBUATAN BATA RINGAN CELULLAR LIGHTWEIGHT CONCRETE (CLC) Didik Purwanto; Agustinus Angkoso
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.381 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1171

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penambahan lumpur lapindo terhadap kuat tekan dan densitas serta daya serap air dari bata ringan yang dihasilkan . Selain itu diharapkan bisa diperoleh komposisi pencampuran terbaik dari variabel yang ditetapkan. Hasil dari penelitian dibandingkan dengan standar SNI 03-0349-1989. Pada penelitian ini, Lumpur Lapindo Sidoarjo ini akan digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bata ringan. Kandungan Silika yang ada di dalam Lumpur Lapindo diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari Bata ringan jenis cellular lightwieght concrete (CLC). Selain untuk meningkatkan kualitas bata ringan, pemakaian lumpur Lapindo ini diharapkan bisa membantu usaha pemerintah daerah untuk mengurangi volume lumpur yang ada di Sidoarjo. Pembuatan Bata Ringan dilakukan dengan kapasitas 40 kg /bacth dengan komposisi lumpur lapindo divariasikan sebesar 25%, 30% ; 35% ; 40%; 45%. Foaming agent ditambahkan sebagai pembentuk busa di dalam mixdesain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi lumpur lapindo membuat densitas bata ringan semakin meningkat. Densitas bata ringan terendah diperoleh pada konsentrasi lumpur lapindo 30%, yaitu senilai 0,92 Kg/M3. Sedangkan densitas tertinggi diperoleh pada konsentrasi lumpur lapindo 45%, yaitu sebesar 1,46 Kg/M3. Penambahan konsentrasi lumpur lapindo juga menyebabkan peningkatan kuat tekan bata ringan. Kuat tekan tertinggi diperoleh pada konsentrasi lumpur 40% yaitu senilai 128 MPa. Berdasarkan hasil tersebut, bata ringan hasil penelitian telah sesuai dengan standar SNI 03-0349-1989.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DAN RUTE ANGKUTAN UMUM BERBASIS WEB PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SALATIGA Michael Yudha Pratama Bagau; Hanna Prillysca Chernovita
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.872 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1177

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi memudahkan manusia dalam mengakses sebuah informasi, salah satunya adalah informasi spasial. Sistem informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang dapat mentransformasi, memanipulasi, dan menganalisis data spasial, salah satunya dalam pengembangan pariwisata. Informasi mengenai pariwisata di suatu tempat atau kota dapat dengan mudah didapat dengan adanya sistem informasi pariwisata. Pariwisata dapat meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Semakin banyak tempat wisata, dan semakin banyak wisatawan yang mengunjunginya, maka akan menambah pendapatan daerah tersebut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah tertentu. Kota Salatiga memiliki beberapa lokasi wisata rekreasi sampai wisata kuliner, namun tidak banyak yang mengetahui lokasi dari tempat-tempat tersebut, sehingga perlu dibuat sebuah sistem informasi geografis pariwisata dan rute angkutan umum berbasis website agar mudah dioperasikan dimana pun dan kapan pun. Sistem informasi geografis pariwisata dan rute angkutan umum berbasis website ditujukan untuk wisatawan yang datang ke kota Salatiga agar dapat mengakses informasi pariwisata dan angkutan umum yang menuju ke lokasi wisata yang ada di kota Salatiga secara online dan lengkap dalam pemberian informasinya. Perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata dan Angkutan Umum ini dimulai dengan menentukan ide atau gagasan, mengumpulkan data, membuat UML, dan membuat representasi visual dalam kode HTML yang dapat dibuka melalui browser sebagai Sistem Informasi Geografis berbasis Web.
PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA SITUS E-LEARNING UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN METODE END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS) Lulus Sugeng Triandika; Dewi Maharani Rachmaningsih; Agustinus Fritz Wijaya
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.829 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1212

Abstract

Perguruan Tinggi di Indonesia telah menerapkan berbagai fasilitas teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan administrasi akademik, proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya Universitas Terbuka yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Universitas Terbuka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa dan dosen dengan menerapkan sistem pembelajaran modern secara jarak jauh. Salah satu fasilitas teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar secara jarak jauh adalah penerapan E-Learning (https://elearning.ut.ac.id/). Sistem tersebut sudah digunakan cukup lama oleh mahasiswa Universitas Terbuka Malang tetapi belum ada evaluasi untuk memastikan aspek manfaat dan kegunaannya. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk evaluasi terhadap penerimaan sistem informasi E-Learning. Penelitian ini menggunakan teori End User Computer Satisfaction atau EUCS. EUCS mendefinisikan lima variabel bebas yaitu isi, akurasi, bentuk, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu serta satu variable terikat yaitu kepuasan. dua Penelitian ini dilakukan kepada 35 responden mahasiswa pengguna E-Learning di Universitas Terbuka dengan pengambilan sampel di mahasiswa UPBJJ Malang dan sekitarnya. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan E-Learning.
PEMETAAN PENYEBARAN COVID-19 PADA TINGKAT KABUPATEN/KOTA DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING Lidia Gayatri; Hendry Hendry
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.369 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1307

Abstract

Coronavirus atau Covid-19 adalah virus yang ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus Covid-19 memiliki kemampuan penyebaran yang cukup cepat diseluruh dunia termasuk di Indonesia melalui interaksi antar manusia dan menginfeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan kematian. Kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat perlu dilakukan pemetaan tingkat kerawanan penyebaran Covid-19 khususnya di Pulau Jawa. Algoritma K-Means adalah salah satu metode clustering yang dapat membagi data ke dalam beberapa kelompok. Davies Bouldin Index (DBI) digunakan untuk menghitung kemiripan setiap cluster. Hasil pengujian menunjukkan cluster terbaik pada ukuran cluster 3 dengan nilai DBI 0.609. Terdapat 3 tingkat kerawanan, yaitu kerawanan rendah terdapat pada cluster 0 yang memiliki 105 kabupaten/kota, kerawanan sedang terdapat pada cluster 2 yang memiliki 7 kabupaten/kota, dan kerawanan tinggi terdapat pada cluster 1 yang memiliki 7 kabupaten/kota. Hasil pemetaan menunjukkan kabupaten/kota yang berada pada tingkat kerawanan tinggi berada di Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Surabaya, dan Kota Semarang. Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh masyarakat maupun pemerintah.
UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) Rosalina Yuliana Kurang; Naomi A. Malaipada
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.465 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1353

Abstract

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman perdu yang berasal dari family Thymelaceae. Senyawa bioaktif yang terkandung di dalam tanaman ini dapat digunakan sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daging buah mahkota dewa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstraksi dengan pelarut metanol dan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazyl (DPPH) untuk uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daging buah mahkota dewa mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan fenolik. Uji aktivitas antioksidan memberikan nilai IC50 sebesar 127,983 ppm dengan kategori antioksidan sedang.
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM PERBANKAN DALAM INDEKS LQ 45 DI MASA VAKSINASI COVID-19 MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL Rae Arun Sugara; Galih Rhendra Putra; Nabilla Aulia; Wisudanto Mas Soeroto
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.262 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1356

Abstract

Di masa Vaksinasi Covid-19, pertumbuhan ekonomi mulai meningkat kembali. Berbagai stimulus mulai dikurangi dikarenakan ekonomi masyarakat yang mulai membaik. Saat seperti ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk kembali menjajakan dananya pada instrumen investasi. Dengan melakukan investasi pada perbankan, investor tidak hanya mendapatkan Return, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan perbankan dalam memberikan kredit kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan gairah ekonomi. Terdapat 7 emiten sektor perbankan yang tercatat dalam Indeks LQ45 periode Tahun 2016 - 2020. Dengan tetap mengutamakan prinsip diversifikasi, peneliti menggunakan Model Indeks Tunggal dalam perhitungan proporsi investasi untuk membentuk portofolio yang optimal di saham sektor perbankan dalam Indeks LQ45 periode Tahun 2016 - 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menambahkan referensi lain terkait pembentukan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal khususnya untuk emiten - emiten yang bergerak di sektor perbankan. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil untuk memperoleh Return optimal perlu dibentuk portofolio optimal, salah satunya pada saham - saham sektor perbankan di dalam Indeks LQ45 menggunakan model indeks tunggal periode Tahun 2016 - 2020 menghasilkan 3 diversifikasi saham beserta dengan proporsi dana dari masing - masing saham yaitu: Bank Central Asia (BBCA) dengan proporsi 56%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan proporsi 7%, dan Bank BTPN Syariah (BTPS) dengan proporsi 37%. Oleh sebab itu, calon investor yang akan berinvestasi saham khususnya di sektor perbankan hendaknya terlebih dahulu melakukan diversifikasi pada beberapa saham perusahaan sebagaimana diatas untuk memaksimalkan Return dan mengurangi risiko.
PERANAN ORGANISASI MASYARAKAT SADAR WISATA (MASATA) UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KALIMANTAN TIMUR Sabalius Uhai
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.059 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1371

Abstract

Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) adalah sebuah organisasi non profit pariwisata tetapi juga mitra pemerintah dalam upaya mengembangkan pariwisata Indonesia. Mitra pemerintah dalam hal pengawasan program dan kebijakan agar sampai di masyarakat tepat guna dan tepat sasaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kalimantan Timur untuk mengembangkan desa wisata mulai dari melihat potensi, produk, Peluang, pelayanan, profit. Memang ini bukan sebuah pekerjaan yang mudah perlu ada kerja sama semua pihak dalam hal mengembangkan desa wisata. Organisasi Masyarakat Sadar Wisata mempunyai peran yang menghubungkan dengan berbagai pihak untuk saling mendukung, membantu dalam usaha mengembangkan desa wisata. Dalam Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) memiliki pengurus dari berbagai latar belakang yakni para pecinta budaya, pemerhati pariwisata, organisasi kepariwisataan, peneliti, pendidik, dari kalangan masyarakat yang cinta pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam (dept interview). Peran dari Organisasi MASATA adalah untuk membantu pengembangan desa wisata, melakukan pendampingan dan mempersiapkan sumber daya manusia di desa wisata yang menjadi pendampingan dari DPD MASATA Kalimantan Timur.
DETERMINAN INDEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI 34 PROVINSI INDONESIA Petrus Yudha Sasmita; Restiatun Restiatun; Akhmad Yani
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.987 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1378

Abstract

Penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) mengusung konsep no one left behind sebagai suksesor dari Millenium Development Goals (MDGs. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada negara berkembang seperti Indonesia adalah pemerataan pembangunan. Ketimpangan pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Identifikasi determinan yang optimal dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi penting sehingga diharapkan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai dengan baik dan merata. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan, baik dari pilar ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel. Data yang digunakan adalah indeks Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL), dan Indeks Pembangunan Berkelanjutan (IPB) 34 provinsi di Indonesia pada periode 2016-2019 dengan bentuk data tahunan. Hasil penelitian menunjukkan Indeks PDRB, IPM, IKA, IKU, dan IKTL berpengaruh terhadap IPB. Indeks pembangunan berkelanjutan di 34 Provinsi di Indonesia pada kegiatan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat melalui kebijakan pembangunan yang diambil oleh pemerintah. Indeks komposit mampu mengukur pencapaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IKA, IKU, dan IKTL sebagai pencapaian hasil pengelolaan lingkungan hidup secara nasional. Pemerintah dan pemegang kebijakan agar dalam meningkatkan IPM harus melalui program pembangunan ekonomi hijau.
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SINODE GKJ SALATIGA DENGAN KERANGKA WARD AND PEPPARD Inneke Zefania Ariyanto; Yessica Nataliani; Melkior N. N. Sitokdana
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.08 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1386

Abstract

Penerapan teknologi informasi yang mencakup sistem informasi di Sinode GKJ (Gereja Kristen Jawa) Salatiga hingga sekarang belum sepenuhnya diterapkan dalam organisasi. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan guna membangun perencanaan strategis SI beserta portofolio aplikasi Sinode GKJ Salatiga. Upaya ini dapat memberikan kontribusi yang optimal dan terintegrasi, sehingga dapat menyatukan seluruh aspek pendukung dan merealisasikannya dalam tujuan bisnis. Kerangka Ward and Peppard digunakan untuk perencanaan Strategis SI dalam kerangka kerja. Untuk pemetaan seluruh proses bisnis digunakan analisis Value Chain, sedangkan SWOT Analysis digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman lingkungan eksternal dan internal. Dalam menyusun portofolio SI dan TI berdasarkan hasil analisis serta kajian terhadap aktivitas utama dan pendukung yaitu dengan menggunakan McFarlan Strategic Grid. McFarlan Analysis digunakan untuk pemetaan aplikasi saat ini dan juga kebutuhan aplikasi di masa mendatang untuk memperlancar jalannya proses bisnis. Hasil dari perencanaan strategis sistem informasi ini berupa rekomendasi sistem informasi untuk mendukung kegiatan organisasi, yang meliputi peningkatan aplikasi penjualan buku dan homepage, disertai perbaikan infrastruktur jaringan, penambahan keamanan aplikasi, restrukturisasi jaringan internet, pembentukan SOP dan struktur organisasi.